Kita sudah sampai ke paruh kedua bulan Puasa. Tidak terasa, kan?
Bagi saya, cepatnya waktu berlalu justru karena kesibukan yang makin padat. Selama bulan puasa ini, persiapan berkas kantor malah semakin mendesak. Pekerjaan pun makin menumpuk.
Memang betul, bulan puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Seharusnya, meski sedang puasa kita tetap segesit dulu dalam pekerjaan. Tapi rupanya teori itu sulit juga diterapkan.
Kenyataanya, kinerja saya makin lambat di siang hari. Sedang di malam hari, stamina dan konsentrasi saya lebih maksimal. Bekerja malam hari lebih produktif ketimbang siang hari. Itu tidak ideal, memang.
Sehari-semalam selama bulan ini, kegiatan saya berjalan rutin sebagai berikut. Siang hari sehabis zuhur, saya berangkat ke kantor (Ini tidak seperti biasanya. Biasanya saya berangkat jam 9 pagi). Tiba di kantor, saya akan langsung buka laptop dan menekuninya hingga jelang magrib (biasanya, sesampai ke lokasi saya masih bisa bersosialisasi. Kali ini tidak bisa!).
Itulah kesempatan bersosialisasi, yakni jelang-jelang buka puasa hingga salat magrib. Sehabis magriban, saya langsung menghadap laptop lagi hingga isya. Sehabis tarawih, saya langsung menyiapkan berkas bersama teman kantor lain, menyusunnya sesuai standar yang tersedia, mencocokkannya dengan daftar data, dan lain-lain. Saat ini juga saya bisa menyela-sela sosialisasi bersama teman sekantor.
Kami semua akan pulang paling lambat jam 11 malam. Sehabis itu, langsung nyosor di kasur. Tidur. Bangun jam setengah 4 buat sahur. Sehabis subuh, nyosor lagi sampai siang jelas zuhur. Sehabis zuhur berangkat ke kantor lagi.
Bulan puasa ini dijamin akan minim bermalas-malasan, minim liburan dan piknik, minim baca buku dan nonton film bagus. Semua terserap di pekerjaan. Inikah kehidupan normal? Semoga bukan.[]
Catatan Bahasa:
Orang-orang di sini sangat terbiasa menggunakan kata “visitasi”, yang merujuk pada kunjungan asesor untuk menguji dan mengaudit berkas akreditasi yang kami ajukan beberapa bulan lalu. Ini istilah apa pula ini?
KBBI menyebutkan artinya harfiah kata ini sebagai “kunjungan”. Di situ dicontohkan: kegiatannya antara lain melakukan (visitasi) ke Penang. Ah, ternyata kata ini ada dalam KBBI. Syukurlah….
Leave a comment