Semasa masih Madrasah Ibtidaiyah (MI) dulu, hari-hari saya pernah diisi dengan permainan video (video game). Versi permainan video yang saya mainkan saat itu adalah NES (Nintendo Entertainment System). Permainan ini adalah PlayStation versi kuno, dengan gambar yang belum 3D. Tidak, bukan saya yang punya permainan video itu. Kakak sepupu sayalah yang memilikinya. Rumahnya hanya sepelemparan … Lanjutkan membaca Permainan Video Nintendo
Rice Cooker Belum Nyala
Itulah perumpamaan yang diberikan oleh Pak Fahruddin Faiz terhadap pengalamannya selama kuliah S1 dulu. Perumpamaan ini disampaikannya saat dia mengobrol bersama Puthut EA dalam acara podcast-nya di Youtube. Pak Fahruddin Faiz merasa seperti sebuah rice cooker yang sudah diisi beras dan air, tapi tombol pemanasnya belum dinyalakan. Artinya, dia kuliah di jurusan Akidah & Filsafat … Lanjutkan membaca Rice Cooker Belum Nyala
Maarikeen: Kumpulan Puisi Gambia
Akhirnya, kumpulan puisi oleh Kebba S. Bojang ini berhasil terbit. Judulnya Marikeen. Diterbitkan oleh penerbit Maknawi. Saya mendapat kehormatan sebagai penerjemah Bahasa Indonesianya. Terjemahannya terbit dalam dwi bahasa. Tuan Kebba menulis puisi-puisinya dalam bahasa Inggris, sebagian kecil dalam bahasa Mandinka. Dan bahasa Mandinka ini menarik. Secara resmi, negara Gambia menjadikan bahasa Mandinka sebagai bahasa resminya. … Lanjutkan membaca Maarikeen: Kumpulan Puisi Gambia
Confessions (告白)
[Judul: Confessions (告白) | Rilis: 2010 | Pengarah: Tetsuya Nakashima] Bagaimana film dengan cerita segelap ini bisa mendapat beberapa penghargaan? Di situlah keterbatasan saya. Saya hanya tertarik--dan sanggup--mengulas aspek ceritanya semata, sembari sedikit-sedikit mengkorelasikannya dengan sedikit referensi yang saya punya. Belakangan saya tahu, berkat membaca beberapa tulisan para sineas, bahwa ada banyak aspek yang bisa … Lanjutkan membaca Confessions (告白)
Taksonomi literasi
G Wells menerbitkan artikel di jurnal Interchange No. 18 (1987), h. 109-123 tentang belajar (apprenticeship) literasi. Artikel ini sangat berpengaruh, termasuk di dalam pendidikan di Indonesia. Apa yang menarik dari gagasan G Wells adalah anggapannya bahwa literasi adalah sebuah skill alias keterampilan. Dengan kata lain, keterampilan bernama literasi ini perlu dilatih dan ditekuni oleh seseorang … Lanjutkan membaca Taksonomi literasi
Belajar
Beberapa waktu lalu, saya mengobrol dengan Arif. Dan dia membuat sebuah pengakuan mengejutkan. Pengakuannya itu mendobrak pandangan umum tentang arti belajar di sekolah. Dia mengaku putus sekolah sejak kelas 4 SD karena kesulitan ekonomi keluarganya. Kerja sehari-harinya adalah membantu orang tuanya menggarap sawah. Saat usianya remaja dan ekonomi keluarganya mulai membaik, dia memutuskan kuliah jurusan … Lanjutkan membaca Belajar
Tenet
Sebelum menonton film ini, saya sudah menangkap kesan seru bahkan dari judulnya semata. Sejak membaca judulnya di video trailernya, saya sadar bahwa “TENET” adalah sebuah palindrom. Mari kita sedikit-sedikit bicara tentang palindrom. Palindrom adalah kata, frasa, angka atau susunan lainnya yang bisa dibaca sama baik dari depan maupun dari belakang. Kata ‘kodok’, misalnya, bisa kita … Lanjutkan membaca Tenet
Kemanfaatan Ilmu
Imam Al-Ghazali memberikan gambaran yang bagus mengenai bagaimana ilmu itu disebut bermanfaat. Gambarannya ini dituangkannya dalam Mīzān al-‘Amal, salah satu kitabnya tentang Etika yang dipandang sarat dengan nuansa filsafat. Bagaimana gambaran yang dia berikan? Menurutnya, kebermanfaatan ilmu berkaitan dengan tingkat-tingkat kemuliaan (syaraf) ilmu itu sendiri. Agar lebih jelas,izinkan saya mengutipnya dengan agak panjang. إن شرف … Lanjutkan membaca Kemanfaatan Ilmu
Zina
Mohon jangan terkecoh dengan judul di atas. Itu sebenarnya adalah judul lagu oleh Babylone, sebuah grup musik asal Aljazair. Aslinya adalah zînah (زينة), tapi mungkin karena dialek Maghribi hingga akhirnya jadi 'Zina'. Kesannya jadi lucu dalam bahasa Indonesia. Zina yang punya konotasi buruk dalam bahasa Indonesia itu berasal dari kata berbeda, yakni zinâ (زنا). Bagi … Lanjutkan membaca Zina
Proyek Pribadi Tahkik Naskah Kitab
Sudah sejak tahun 2016 lalu saya mengetik ulang kitab Qurrah al-Ashfiyâ’ bi Syarh Hidâyah al-Adzkiyâ’ karya alm. Kiai Zainullah Bukhari. Hingga kini prosesnya masih berlangsung dan belum kunjung angkat cetak. Itu berarti sudah 4 tahun berlalu. Kiai Zainullah adalah salah satu kiai yang tinggal di tempat kelahiran saya. Beliau terbilang produktif, banyak karya yang sudah … Lanjutkan membaca Proyek Pribadi Tahkik Naskah Kitab